Lima nagari (desa adat) di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terendam banjir sekitar satu meter akibat hujan lebat terjadi pada Senin (25/3).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Rinaldi di Lubukbasung, Senin mengatakan, kelima nagari terendam banjir tersebut yakni Koto Malintang, Bayua, Duo Koto, Koto Kaciak, Tanjung Sani.
Sementara tiga warga Kularian Nagari Duo Koto yang terjebak banjir di rumahnya dan telah dievakuasi mengunakan sampan, yaitu Wenrizal (42), Lili Andriani (35) dan Badai (2).
"Mereka kita evakuasi ke rumah tetangga yang lebih aman," katanya.
Saat ini BPBD tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam, sawah, kolam ikan dan total kerugian.
Selain melakukan pendataan, anggota BPBD dan masyarakat juga mulai membersihkan SMPN 2 Tanjung Raya dan SDN 03 Koto Kaciak dari lumpur mengunakan satu unit mobil pemadam kebakaran.
"Kita berharap sekolah bisa dibersihkan hari ini, sehingga siswa tetap melaksanakan proses belajar mengajar," tambahnya.
Ia menambahkan, kondisi cuaca masih gerimis dan debet air mulai berkurang.
Wakil Bupati Agam Irwan Fikri saat meninjau lokasi menambahkan, saat ini pemda melakukan evakuasi dan menenangkan warga.
"Kita juga memberikan 100 bungkus nasi dan air mineral kepada korban," tambahnya.
Dengan kejadian ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi agar tidak terjadi korban jiwa.
antara sumbar
image: banjir di nagari ampang gadang via Ampang Gadang
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar