Announcement:

Selamat datang di blog infosumbar

Jumat, 10 Mei 2013

Jalan Lingkar Luar Payakumbuh Makin Dilirik Investor

rapat teknis payakumbuh

Jalan Diponegoro atau dikenal dengan lingkar luar bagian utara (JLLBU) sepanjang lebih kurang 12 Km, dari Pakan Sinayan di Kecamatan Payakumbuh Barat hingga Kelurahan Tanjung Anau di Kecamatan Payakumbuh Utara, bakal menjadi pertumbuhan ekonomi baru. Tanah warga disepanjang jalan itu, makin dilirik pemilik modal besar. Sejumlah industri kecil bertumbuhan. Diproyeksikan, beberapa hotel berbintang pun akan hadir di kawasan tersebut.

Sekdako Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM didampingi Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Elzadaswarman, SKM, MPPM, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (7/5), menginformasikan, puluhan industri makanan khas, seperti rakik kacang, sanjai dan karak kaliang sudah berdiri. Kemudian, juga diikuti industri pengolahan batu split dan batu kapur, perbengkelan. Sementara itu, di ruas jalan itu juga sudah bangunan SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengakutan Bulk Elpiji).

Sementara itu, sejumlah pemilik modal nasional, juga berencana untuk membangun hotel berbintang dan show room kendaraan roda empat berskala besar. Selain, bangunan rumah dan toko. JLLBU tak obah bagaikan sebongkah gula yang digerubungi semut, kata sekdako.

Menurut Sekdako Benni Warlis, beberapa investor lokal di Payakumbuh, juga berencana akan membuka sebuah usaha peternakan. Di antaranya, Eki Anas, pemilik SPBU di JLLBU. Proposal yang bersangkutan untuk membuka usah di kawasan jalan lingkar itu, dibahas oleh tim Pemko, dalam acara di ruang rapat kepala daerah, Selasa (7/5).

Dalam memberikan persetujuan sebuah usaha kepada investor, menurut Benni, harus dilakukan analisa teknis dari sejumlah SKPD terkait, seperti Bappeda, DPPKA, Dinas Tata Ruang, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan Komunikasi, kecamatan dan pihak kelurahan. Pasalnya, setiap jengkal tanah di Jalan Diponegoro itu, sesuai rencana tata ruang dan rencana wilayah, sudah ditentukan peruntukannya.

Tapi yang jelas, kata Benni, pemko tetap membuka pintu selebar-lebarnya kepada setiap pengusaha yang ingin menanam modal di kota ini. Untuk itu, pemko Badan Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu, akan memfasilitasi setiap pemilik modal yang datang. Sesuai prosedural, setiap investor yang datang sudah terukur lama yang bersangkutan berurusan di badan penanaman modal, simpulnya.

payakumbuhkota/nesa
Share it Please

Unknown

Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net

0 comments :

Posting Komentar

Copyright @ 2013 infosumbar . Designed by Templateism | Love for The Globe Press