Menurut Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumbar, Suprapto, jalan itu dimulai difungsikan sekitar 10 hari jelang lebaran hingga 10 hari sesudah lebaran.
Namun, sebelum difungsikan, tim tekhnis terlebih dahulu akan meneliti untuk menentukan apakah jalan tersebut sudah bisa dilewati. Hal itu diperlukan untuk keselamatan transportasi penumpang dan barang.
Lebih lanjut Suprapto mengatakan, hingga kini masih berlangsung pekerjaan jembatan layang yang menghubungkan jembatan yang lama dengan baru. Pekerjaan sedang berlangsung sekitar dua sampai tiga persen dan diupayakan siap tepat waktu.
Pengerjaan jembatan tahun 2013 ini merupakan tahap II sepanjang 1,25 kilometer dengan alokasi anggaran senilai Rp187 miliar.
"Secara keseluruhan, anggaran pembangunan jembatan kelok sembilan mencapai Rp550 miliar sampai beroperasi pada 2013," ujarnya.
Jembatan Kelok Sembilan terletak di kilometer 143-148 yang menjadi penghubung lintas tengah Sumatera dengan Pantai Timur Sumatera. Jembatan terdiri atas enam bentangan.
Jembatan pertama sepanjang 20 meter dan kedua sepanjang 230 meter serta ketiga sepanjang 65 meter. Kemudian, jembatan keempat sepanjang 462 meter dan jembatan kelima sepanjang 31 meter serta bentang ke enam sepanjang 156 meter.
Panjang keseluruhan jembatan kelok sembilan mencapai 964 meter. Ditambah jalan penghubung 1.537 meter yang dikerjakan dalam dua tahap.
Tahap pertama telah selesai dikerjakan tahun lalu dan saat mudik dan balik lebaran tahun itu dapat difungsikan.
padangmedia/musfah
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar