Geram dengan aksi pesta yang menampilkan DJ cantik dengan pakaian seksi dikafe Bamboo yang berada dikawasan danau Chimpago Purus Padang Sabtu malam. Tak tanggung-tanggung, Fauzi Bahar, Walikota Padang langsung turun tangan untuk membubar paksa pesta tersebut, alhasil kedatangan orang nomor satu di Padang tersebut membuat pengunjung yang tengah menikmati dentuman music DJ kocar kacir, termasuk beberapa diantaranya oknum aparat kepolisian yang diduga kuat melakukan backingan terhadap kafe Bamboo dan kegiatan yang sangat bertentangan dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tersebut.
Barang bukti Seperangkat alat sound system diamankan di Mako Satpol PP Padang sedangkan satu unit sepeda motor Bison nopol BA 3085 BQ yang diduga milik salah satu oknum anggota polisi diamankan di jajaran Polresta Padang, sementara satu unit mobil patroli Polisi dan 10 wanita DJ sexy berhasil kabur.
Awalnya Pembubaran paksa yang dilakukan Walikota Padang ini sempat mendapatkan perlawanan dari pemilik alat sound system, namun berkat ketegasan dari Pak Walikota yang dibantu personil Satpol PP Padang aksi perlawanan tersebut dapat diredam.
Dikatakan Fauzi Bahar, Walikota Padang informasi seputar adanya kegiatan pesta dj yang tentu saja sudah menjadi bagian dari kemaksiatan ini didapati dari laporan masyarakat dan intel Satpol PP Padang, merasa bertanggung jawab dan peduli maka nya saya langsung turun ke lapangan tanpa diduga sebelumnya. Perihal aparat kepolisian yang diduga kuat membacking kafe dan kegiatan tersebut segera akan diusut dan diproses secara hukum yang berlaku.
"Untuk oknum aparat kepolisian yanng kita duga kuat membacking kafe dan kegiatan tersebut akan segera diusut dan diproses secara hukum"tegas Fauzi Bahar, Minggu dini hari (17/3).
Ditambahkan Fauzi Bahar, setelah aksi pembubaran paksa kegiatan pesta DJ malam ini sudah barang tentu kafe Bamboo berikut kafe lain yang disinyalir juga menjadi ajang tempat maksiat, Minggu (17/3) siang akan kita bongkar, "ini adalah upaya Pemko Padang untuk mengurangi dan memberantas kemaksiatan di kota Padang"tutur Fauzi Bahar.
Pembongkaran
Terkait Walikota Padang, Fauzi Bahar Blusukan di Kawasan Danau Cimpago di dampingi Satuan Pol PP Kota Padang sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (17/3), dini hari, dimana salah satu cafe di kawasan tersebut menyuguhkan beberapa Dj berbusana Sexy, masih berlanjut. Dikabarkan sore ini, akan digelar pembongkaran pentas Cafe tersebut.
Walikota Padang saat dihubungi via Handphone menjelaskan, itu merupakan upaya menegakkan Perda Maksiat, jangan kita kotori dengan hal-hal negatif, selain itu suasana malam yang seharusnya istirahat dimanfaatkan dengan hal yang kurang bermanfaat, " Itu adalah trik kita, menjaga kota padang bebas maksiat, " Jelas Fauzi Bahar, Minggu (17/3).
Sementara Kasat Pol PP Kota Padang, N. Sugana menambahkan, "pak wali, malam tadi menelepon ke saya untuk pengawalan, lalu. kita terjunkan personil untuk mengawal beliau, satu paket alat sound system disita sebagai barang bukti, selain itu dilanjutkan untuk pembongkaran panggung di Cafe yang ditertibkan tadi malam, insya allah sore ini akan digelar, " Ungkap Sugana.
Penertiban Cafe di Kawasan Danau Cimpago secara mendadak oleh Walikota Padang masih berlanjut, hal itu di sebabkan info bahwa aktivitas Cafe yang menyuguhkan Party Night itu dibekingi oleh oknum aparat kepolisian saat masih dalam proses penyidikan. Hal tersebut disampaikan Mainar Kabid.
Humas Polda Sumbar, untuk saat ini masih dalam tahap proses korek informasi, belum dapat dipastikan akan kebenarannya, " Tunggu proses dulu, " Jika memang ada anggota kita yang terlibat dan terbukti maka akan segera kita proses sesuai etika kesatuan, hal ini masih lidik, " Paparnya.
Hingga saat ini Propam Polda Sumbar tengah sibuk mencari kebenaran info tersebut, sementara Pol PP Padang direncanakan akan helat bongkar pentas Cafe, bekas penertiban yang dilakukan dini hari oleh Walikota Padang.
padang today
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar