“Sembari menunggu inpres keluar, Pemprov menyiapkan infrastruktur pembangunan jalan tol tersebut, yaitu jembatan fly over di simpang Duku. Total anggaran untuk pembangunan jembatan fly over sebesar Rp 100 miliar,” ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Padang Ekspres, kemarin (8/3).
Irwan menyebutkan, inpres itu menjadi dasar bagi PT Hutama Karya untuk melaksanakan pembangunan jalan tol di Sumbar. PT Hutama Karya ditunjuk Menteri BUMN untuk membangun jalan tol di Sumatera yang tujuannya bukan untuk bisnis. Ini berbeda dengan PT Jasa Marga yang disiapkan untuk pembangunan jalan tol yang berorientasi untuk bisnis.
“Inpres itulah yang masih kami tunggu, mudah-mudahan cepatlah keluarnya. Sehingga pembangunan fisik jalannya segera dimulai,” ucapnya.
“Sembari menunggu pembebasan lahan dan mempersiapkan pengerasan tanah, apa yang bisa kita kerjakan sekarang, ya kita kerjakan sekarang,” kata Gubernur.
Ditanya berapa anggaran pembebasan lahan, Irwan belum tahu pasti. “Silakan tanya ke Kabiro Pemerintahan dan Kependudukan saja ya,” katanya.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setprov Sumbar, Syafrizal menuturkan, tahun ini, Pemprov mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan yang masih tersisa 3 km. Jika pembebasan lahan tersebut tuntas, segmen I Bypass-Sicincin tuntas.
“Kami terus upaya percepatan pembangunan jalan tol tersebut. Tahun 2012 sudah dibebaskan sebanyak 12 km,” ucapnya.
Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman ( Prasjal Tarkim) Suprapto membenarkan pembangunan jalan tol masih menunggu inpres. Katanya, sembari menungu inpres tersebut keluar, maka Dinas Prasjal Tarkim akan membangun empat jembatan fly over yang disinergikan dengan jalan tol.
padangekspres / ayu
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar