"Kami buta dengan kekuatan Warriors FC," ujarnya di Padang, Senin, 4 Maret 2013.
Jafri mengaku telah mencari informasi Warriors FC melalui internet. Salah satunya, melalu video streaming. "Tim di Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan kekuatan kub-klub kita. Hanya saja, mereka lebih profesional dalam bersikap," ujarnya.
Jafri mengaku tidak memiliki taktik khusus untuk menghadapi Warriors. "Kolektif saja. Taktik bisa berubah saat pertandingan berjalan," ujarnya.
Manajer Semen Padang, Asdian, menambahkan sebagai salah satu klub yang mewakili Indonesia di kompeteisi internasional, pertandingan ini merupakan gengsi tim dan negara. "Ini tanggung jawab kami bersama. Kami akan tampil all out untuk memperjuangan itu," ujarnya.
Dalam kompetesi bergengsi ini, Asdian menargetkan Semen Padang lolos dalam babak penyisihan group. Tim dengan julukan Kabau Sirah ini masuk dalam grup E, bersama Warriors, Kitchee SC dan Churchill Br.
Sementara, Pelatih Kepala Warriors FC Selvaraj mengatakan, sepak bola di Indonesia memiliki teknik bagus. "Serangan cepat klub Indonesia akan kami atasi," ujarnya.
Menurut Selvaraj, di Semen Padang ada pemain berbahaya. Yaitu, Edwar Wilson, Titus Bonai dan Yu Hyun Koo. Tetapi para pemainnya tak akan menjaga mereka secara khusus, jelasnya.
Di musim pertama AFC Cup 2013 ini, Warriors akan menjaga stabilitas tim. "Dalam pertandingan tandang ini, kami targetkan merebut tiga poin," ujarnya.
Kapten Warrior FC Daniel Bannet mangatakan, timnya sudah berpengalaman di kompetisi ini (AFC Cup). "Kami tampil bagus dan selalu lolos dalam penyisihan grup. Begitu juga dengan tahun ini," ujarnya.
tempo
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar