Jajaran pejabat tersebut terdiri dari 6 kepala daerah Kab/Kota, ditambah jajaran Dinas Pendidikan Sumbar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
6 Kepala Daerah Kab/Kota yang ikut antara lain, Padang, Pasaman Barat, Sijunjung, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman dan Sekda Tanah Datar. Sementara Gubernur tidak akan ikut dalam rombongan ini.
Kerjasama ini sebenarnya adalah lanjutan dari tahun 2013 lalu, dimana datangnya Duta Besar Maroko ke Sumbar dan ingin mengajukan kerjasama di bidang pendidikan, pariwisata dan perdagangan.
“Iya itu berdasarkan undangan, karena kita memiliki kemiripan budaya, terutama di sana juga negara muslim, maka kita mencoba jajaki, makanya kita adakan pameran tunggal hasil kerajinan Sumbar,” Kepala Bappeda Sumbar, Afriadi Laudin dikutip dari Antara Sumbar.
Nantinya di Maroko juga akan diadakan pameran tunggal dan pementasan tarian-tarian khas Minang. Untuk kerjasama di bidang pendidikan akan ada penandatanganan letter of intent (LOI) antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang dengan salah satu perguruan tinggi di Maroko.
Diharapkan dari kerjasama ini akan menghasilkan keuntungan bagi kedua negara terutama dalam ketiga bidang tersebut.
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar