Terpilihnya Bukittinggi tidak terlepas dari segi sarana dan prasarana yang mendukung, terutama perhotelan, jalan, hingga keindahan alam turut mendukung sebagai tuan rumah start Tour de Singkarak.
Walikota Bukittinggi Ismet Amzis selanjutnya mengatakan, Kota Bukittinggi telah siap menjadi titik start TdS 2013, seluruh SKPD dan DPRD telah menyatakan dukungannya. Bahkan pemerintah bersama DPRD telah menempatkan jumlah anggaran yang dibutuhkan, meski belum merincikan berapa total biaya yang diperlukan.
“Sebagai kota destinasi pariwisata di Sumatera Barat sudah sepatutnya Bukittinggi mendapat kesempatan menjadi lokasi start event balap sepeda internasional, untuk itu pemerintah kota akan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung, sehingga tidak mengecewakan pihak panitia maupun pembalap yang ikut berpatisipasi,“ jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kasubdit Promosi Wilayah Sumatra dari Kemenparekraf, Raseno Arya mengatakan, Ini telah menjadi ketetapan Kemenparekraf, dan tidak akan dirubah, Kami juga telah melakukan surfey, dan ternyata Kota Bukittinggi memang layak untuk menjadi titik start TdS 2013.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kepolisian daerah hingga ke tingkat pemerintah kota dan kabupaten beserta pihak terkait, untuk membahas berbagai persiapan untuk menyukseskan TdS 2013.
“Kegiatan ini sudah mendunia dan telah tercatat di agenda tahunan internasional Union Cycliste Internationale (UCI). Oleh karena itu segala persiapan dan pelaksanaan harus dilakukan secara matang. Kami berharap, segala unsur pemerintah hingga masyarakat bisa mendukungnya dengan baik,” terangnya
Raseno Arya menambahkan, pada TdS 2013 nanti Kemenparekraf menargetkan 25 negara ikut serta menjadi peserta. Saat ini ada beberapa negara yang telah mengkonfirmasi ketertarikannya untuk menjadi peserta, seperti Australia, Jepang, China dan Malaysia.
Sementara itu Konsultan TdS 2013 Sondi Sampurno menjelaskan, penentuan etape Tour de Singkarak 2013 akan dipilih setelah melalui survey pada awal Januari 2013, dengan mempertimbangkan unsur keamanan, keindahan alam dan tantangan yang akan dilalui.
“Pada TdS 2013 nanti seluruh kegiatan pendukung TdS juga dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah kota dan kabupaten di Sumbar, serta bisa berkoordinasi dengan panitia pusat,” ungkapnya.
Setiap daerah tambah Sondi Sampurno hendaknya menampilkan kesenian dan budaya khas masing-masing, dengan tidak hanya Tari Pasambahan semata, sehingga tampak monoton dan tidak menarik bagi peserta. (RRI/tourdesingkarak)
Berikut ini rute lengkap Tour de Singkarak 2013, 2 - 9 Juni 2013.
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar