Landasan pacu BIM sempat ditutup untuk sementara waktu, dan pagi ini dilaporkan telah kembali normal.
Seperti berita yang dirilis Haluan, Pesawat Sriwijaya Air SJ 021 tujuan Padang-Jakarta tergelincir dari runway Bandara Internasional Minangkabau (BIM) saat hendak take off sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (27/3) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akibatnya, hingga berita ini diturunkan, BIM sempat ditutup untuk sementara waktu.
Seluruh penumpang pesawat Boeing 737-300 yang berisi sekitar 100 penumpang itu dievakuasi dari pesawat. Paras pucat dan shock tampak jelas dari wajah-wajah para penumpang tersebut.
“Siapa yang tidak shock, pesawat tiba-tiba keluar dari lintasan,” kata Irwan (40) salah satu penumpang pesawat itu, menampakkan kekecewaannya atas kejadian itu. Dia mengakui hampir semua penumpang histeris saat kejadian tersebut. Namun suasana bisa kembali tenang setelah pesawat bisa dihentikan.
Informasi yang dihimpun Pusat Informasi BIM mengatakan pesawat tersebut keluar landasan hingga 30 meter di bagian utara landasan. “Sejauh ini belum ada informasi resmi. Kami masih menunggu laporan dari manajemen Sriwijaya. Untuk sementara BIM ditutup, baik untuk penerbangan keluar maupun masuk BIM,” kata Armandoni, petugas informasi BIM ketika dimintai keterangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasional BIM, Hidayat belum bisa memastikan penyebab pesawat tersebut keluar landasan. “Kita tidak bisa menduga-duga. Tim masih menyelediki apa penyebabnya hingga keluar jalur,” katanya dihubungi via ponsel tadi malam.
Sampai pukul 23.00 WIB, petugas masih berupaya mengevakuasi badan pesawat dari area landasan bandara. Media yang hendak mengambil gambar, tidak diizinkan masuk ke kawasan tersebut.
Kejadian, tergelincirnya pesawat SJ 021 tujuan Jakarta tersebut menyebabkan arus penerbangan dari dan menuju BIM ditutup. Lima penerbangan keluar Padang sejak kejadian tersebut batal berangkat. Yakni rute Padang tujuan Jakarta dan Batam dengan maskapai Mandala, Lion, dan Citilink.
Enam penerbangan menuju Padang juga batal berangkat. Yakni dari Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur dan Batam dengan maskapai Lion, Garuda Indonesia, Citilink, Mandala, dan Air Asia. Bahkan, satu pesawat dari Jakarta sudah berangkat namun terpaksa kembali, setelah diberi tahu BIM ditutup sementara.
Penumpang yang dievakuasi dari pesawat tetap diberangkatkan dengan menggunakan Mandala dan Citilink. “Kita tetap diberangkatkan ke Jakarta malam ini dengan Mandala dan Citilink,” kata Irwan.
Dia mengatakan seperti instruksi pihak Sriwijaya, penumpang yang dievakuasi dari pesawat naas tersebut tetap diberangkatkan menuju Jakarta dengan maskapai lain. “Tidak ada penambahan ongkos. Yang jelas yang tidak bisa berangkat malam ini ditunda hingga besok,” sebutnya. Manajemen Sriwijaya Air belum memberi keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut. Haluan yang berusaha menghubungi pihak Sriwijaya gagal mendapatkan konfirmasi.
image: padang today
Berbagi informasi seputar Sumbar • Pertama dan Terbesar • #PantunMinang #Event #News #Loker • Untuk Promosi/Kerjasama: contact@infosumbar.net
0 comments :
Posting Komentar